Minggu, 16 November 2014

tuhan,,,aku di ciptakan untuk siapa 2

Cara mendidik mama dan papa emang sangat begitu kontras bagaikan bumi dan langit, mama begitu lembut sedangkan papa begitu kasar dan sering mengandalkan tangannya yang maju, tapi itu hanya saat memarahaiku, beda lagi dengan saat memarahai ke dua adekku
Hal yang paling menyebalkan saat saya bilang sama papa kalo aku ingin menikah, papa bukannya mendukung dan memberi nasehat kepada aku tapi papa malah mencela “apa!!!kamu mau menikah ko, kamu bisa apa dan akan kamu beri makan apa istrimu nanti” kata papa dengan nada yang cukup tinggi
tapi beda dengan mama yang langsung membela aku “sudah...sudah...sudah pa, papa gak boleh kasar gitu sama ricko,ricko itu sungguh-sungguh pa, dan pasti ricko akan berusaha” kata mama dengan nada yang halus dan membelaku
akhirnya papa menyetujui dan memberikan beberapa nasehat yang cukup masuk akal bagiku
Setelah melewati debat antara mama dan papa, akhirnya aku dan keluargaku pergi ke semarang untuk melakukan sebuah lamaran dan tentunya membicarakan sebuah hari yang pas buat melangsungkan sebuah pernikahan,pada saat itu saya seneng banget karna bentar lagi saya akan mempunyai sebuah keluarga sendiri
Akhirnya tibalah aku menikah dengan wanita pilihanku,hatiku sangat senang bisa melangsungkan pernikahan yang cukup meriah,karna mama akan melakukukan apa saja demi kebahagianku,dan dari keluarga dy pun sangat banyak yang datang ke tangerang karna emang kami melangsungkan pernikahan di kota tangerang
Setelah menikah mama dan papa memberikan kepadaku sebuah mobil,tempat usaha dan 1 rumah cluster lengkap dengan perabotannya,karna aku dah menikah jadi aku harus belajar mandiri mengelola usaha sendiri yang menjadi cabang pertama dari usaha mama dan papaku,yang dah dulu berdiri dan berada di puncak kesuksesannya,smoga saya bisa mengikuti langkah mama dan papaku dalam membangun usaha ini amiim
Tak terasa rasanya kini istriku dah mulai mengandung anak kami yang pertama dan tak lama lagi istriku akan melahirkan buah dari cinta kita,istriku karna sering aku tinggal saat aku ke tempat usaha,jadi istriku memboyong ke dua orang tuanya tinggal satu rumah dengn kami,untuk menemaninya di kala aku gak ada di rumah,karna mama dan papa kerja setiap hari dari pagi sampai sore hari,dan mau tak mau saya harus mengikuti langkah-langkahnya
Pada hari itu sekitar jam 3 sore aku mendapatkan telvon dari istriku bahwa dy sudah di rumah sakit ingin melahirkan,aku seneng ingin mempunyai seorang anak yang pertama,akhirnya akupun menuju ke rumah sakit itu di mana ke dua orang tua istriku sudah di sana menunggu anaknya yang sedang melahirkan,akupun was-was dalam menunggu kelahiran anak pertama dari buah cinta kami,ta lupa pun aku telvon mama “halo ko ada apa” Tanya mama,
saya pun menjawab “mama istriku mau melahirkan kami smua dah ada di rumah sakit,mama ke sini ya sekarang” sahutku sambil dengan nada yang terputus-putus
 ‘ya dah ko,mama ke situ sekarang,kamu yang tenang ya,mama bentar lagi datang kesitu” jawab mama sambil menenangkan hatiku
Tak lama kemudian akhirnya mama pun datang di temani mama,dan akaupun langsung memeluk mama,emang diriku seperti anak-anak yang ta punya sifat dewasa sama sekali.aku harus mengandalkan mama ku di setiap urusanku,akhirnya aku mendengar tangisan anak sya yang pertama kali,kami smua sangat senang mendengarkan itu,seorang suster memangil nama saya “pak ricko,selamat bapak tlah menjadi seorang ayah,dan jenis kelamin anak bapak perempuan” si suster dengan nada yang halus member tau kami smua “alhamdulilah ya allah trima kasih engkau tlah memberi keselamatan kepada istri dan anak kami’ sahutku dan ku ucapkan syukur kepada allah
Setelah beberapa menit akupun menemui istriku dan ta lupa ku kecup keningnya sambilku bilang ke istriku “sayang kita tlah resmi menjadi ayah dan ibu kita di karuniai sebuah anak perempuan” dan istriku hanya tersenyum sambil menggengam tanganku
Setelah beberapa hari menginap di rumah sakit pasca persalinan anak kami,dan aku pun melanjutkan aktivitas seperti biasa di pagi sampai sore hari saya menjaga toko,setelah itu saya pulang kerja melihat anak di kamar dan langsung mandi,setelah mandi aku langsung masuk ke kamar,setelah malam aku biasanya langsung main ke rumah mama,selain cerita aku malah sering makan malam di rumah mama,dari pada makan malam di rumah sendiri yang di masakin oleh istriku

Bersambung ya…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar