Pada hari ini
rabu tanggal 29 oktober 2014,aku merasa jenuh banget gak tau mau ngapain,aku
emang sedang pulang kampung,di saat itu
pengen keluar rumah jalan-jlan mencari inspirasi,ta lama kemudia kau
mengeluarkan motor mioku dan ku ambil tasku
Ta lama kemudian
aku pun berangkat jalan ke arah wonosobo,pas lagi jalan aku melihat warung di
pinggir jalan,warungnya si ga bagus-bagus amat ya standar aja sih,tapi rame
banget oleh para pengunjung yang sedang
menyantap masakannya dan aku pun mampir ke warung itu,setelah masuk ke warung
itu di suguhin oleh masakan rumahan…
Akhirnya aku
pun makan siang di warung ini,ta begitu lama ada ibu-ibu yang ku perkirakan
umurnya di atas 60an tapi masih seger di liat dan perbincangan kita pun di
mulai
“kok makannya udahan dek” Tanya ibu itu ke saya,dan akupun membalas “iya ni bu sudah kenyang” sambil saya minum es teh,kita terus berbincang-bincang.dan ternyata ibu yang ramah sama pembeli ini adalah pemiliknya
“kok makannya udahan dek” Tanya ibu itu ke saya,dan akupun membalas “iya ni bu sudah kenyang” sambil saya minum es teh,kita terus berbincang-bincang.dan ternyata ibu yang ramah sama pembeli ini adalah pemiliknya
Dan ibu ini
adalah seorang janda dengan 3anak,2 laki-laki dan 1 wanita,dan suaminya tlah
kembali ke rahmat allah duluan,suaminya seorang PNS,yang bikin saya kagum ibu
ini bukan asli orang wonosobo,beliau asli orang wonogiri ikut suami tugas di
wonosobo,karna gaji seorang PNS yang ta mencukupi kebutuhan sehari-hari,ibu ini
mulai mencari tambahan lain yaitu dengan jualan masakan rumahan yang sederhana
Beliau harus
bekerja extra demi masa depan anak-anaknya,dan harus menjadi orang yang sukses,ada
yang saya ambil hikmah dari percakapan ini yaitu “kita sebagai orang tua mungkin dah biasa hidup kekurangan seperti ini.tapi
kita ta akan membiarkan anak-anak kita hidup seperti kita,yang serba kekurangan,maka
dari itu saya harus kerja keras demi masa depan anak-anak ” sungguh luar biasa
perjuangan ibu ini,dan saat di tinggal suami ibu ini masih harus menanggung
kehidupan anak-anaknya,anak yang pertama baru aja kerja di jambi,dan anak yang
ke dua baru masuk ke peguruan tinggi dan anak yang ke tiga masih smu kelas satu
Sungguh perjuangan yang keras demi
membiyayai ke dua anaknya yang masih sekolah….ta ada kata menyerah dalam batin
seorang ibu,ibu slalu berjuang keras demi masa depan anak-anaknya
Sobat banyak hikmah yang saya ambil
dari pertemuan singkat ini,orang tua rela melakukan apa aja demi kitanapakah
kita dah melakukan hal yang sama demi rang tua kita?
beliau ta kenal kata putus asa demi masa depan kita,tapi kita di saat dapat ujian yang begini saja dah banyak mengeluh dan benar-benar sudah putus asa,apa kita sebagai anak kurang tanggung jawab dengan masa depan kita sendiri,padahal orang tua berjuang keras demi masa depan kita,tapi kita hanya malas-malasan untuk berjuang demi masa depan kita sendiri
beliau ta kenal kata putus asa demi masa depan kita,tapi kita di saat dapat ujian yang begini saja dah banyak mengeluh dan benar-benar sudah putus asa,apa kita sebagai anak kurang tanggung jawab dengan masa depan kita sendiri,padahal orang tua berjuang keras demi masa depan kita,tapi kita hanya malas-malasan untuk berjuang demi masa depan kita sendiri
Mulai sekaranh mari kita niatkan
bersama,selangkah lebih maju,dari hari kemaren berjuanglah demi masa depanmu
sendiri,karna masa depanmu dirimu sendirilah yang membangun…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar