dalam keheningan diri ini saya sering melamun?apa sih rahasia allah menciptakan aku di dalam dunia ni,,,apa hanya lahir remaja kerja dan nunggu mati sesempit itukan rahasia allah dalam menciptakan kita di dunia ini,,,tapi setelah saya pelajari pelajaran2dalam kehidupan ini memang takdir di tangan allah tapi menurut saya malah 50%kita sendiri yg menciptakan takdir itu sendiri coba lihat lah masa lalu anda{mengenang masa lalu}pasti kondisi apapun anda juga ikut serta yg menciptakan kondisi2itu ya kan''saya kerap sekali menemukan kejanggalan dalam hidup ini karna saya orangnya sangata penasaran pada hal2yg baru jadi apapun akan saya jelajahi demi mendapatkan informasi yg saya butuhkan.saya juga ga mau kalah dengan orang2yg sudah menemukan jati diri mereka sehingga mereka tlah sukses di bidang yg mereka kerjakan...bnyak yg ingin menjadi orang lain untuk memenuhi segla ambisi mereka.tapi kenapa tidak berusaha menjadi diri sendiri aja,bukanya lebih enak mnjadi diri sendiri.menurut saya itu kalo kita menjadi orang lain kita hanya mengikuti arus yg tlah ada akan tetapi kalo kita menjadi diri sendiri kita mempunyai dunia sendiri enakkan tapi tetep aja allahlah raja dari smua mahluk hidup ini... 

sepotong tulisan untuk tuhan

Tuhan,,, trima kasih atas smua kelimpahan yg engkau slalu limpahkan ke pada saya dan keluarga saya,banyak anugrah yang engkau brikan kepada saya khususnya dalam hidup ini

Satu hal yang saya bisa tangkap dari smua kejadian baik dari segi cobaan ataupun ujian engkau hanya mengajarkan kepada kami tentang kehidupan ini yaitu engkau sebagai tuhan pemilik yang syah atas bumi ini dan kami adalah hamba hamba mu yang siap melayani,tapi terkadang keegoisan diri ini di dalam hidup ini yang ingin hidup tampa ada aturan yang tlah kau seratkan,engkau mendidik kami tentang kedisiplinan dalam menata hidup ini,engkau memang benar dekat dengan kami para hambamu yang sedang mencari ridho di dalam hidup

Sebelom engkau menciptakan kami di bumimu ini engkau tlah terlebih dahulu mengatur smua yang terbaik dalam hidup ini,tak sampai di situ pula engkau pun memberikan hak sepenuhnya hidup ini kepada kami para hambamu untuk memilih hidup seperti apa,,mau hidup miskin apa kaya,susah atau senang,kecuali kami merubah jenis kelamin kami itu hal yang tak boleh kami lakukan karna ini menentang dengan kewenangan engkau tuhan...walaupun ada orang yang mau mengganti jenis kelaminnya tapi biarlah ini menjadi urusan antara engkau dan yang menjalaninya

Tuhan,,,dalam setiap saat engkau slalu melihat tingkah laku kami serta mendengarkan jeritan hati kami,di saat kami dalam keadaan senang kami kadang lupa oleh gemerlap dunia ini,tapidi saat kita sedang membutuhkan pertolongan engkau pun kadang di jadikan pemain ke dua bahkan ke tiga,,,kami lebih memilih meminta pertolongan kepada sesama kami yang jelas jelas mahlukmu,sunguh hinanya kami ini,tapi kesabaranmu dalam mendidik kami tidak pernah berhenti sampaidi sini engkau terus menerus berbaik sangka ke pada kami bahwa kelak kami akan menjadi hambamu yang akan slalu menurti hukum di dunia ini

Kesalah terbesar yang kami lakukan adalah melanggar hal yang tak boleh kami lakukan dan meningalkan  ajaran untuk slalu mengingat kebesaranmu ini,,,setelah apa yang tlah terjadi dalam hidup ini baik itu ujian atau cobaan kami mulai sadar bahwa kendali terbesar dalam hidup ini ada pada diri kami sendiri atas izinmu pastinya,sungguh kayanya engkau tlah memberikan tubuh ini yang tak bisa di rupiahkan bahkan di dolarkan pun tidak akan bisa membeli satu tangan pun,kami sangat sadar bahwa ini smua adalah pemberian yang terbaik menurutmu untuk kami,jadi kami ingin mengunkan secara benar di jalan yang lurus pastinya...supaya kelak di saat kami sedang di pintai pertanggung jawaban kami bisa lolos oleh cecaran malaikat mu

Tuhan kami tak kan sanggup menulis smua kenikmatan yang tlah engkau berikan kepada kami karna begitu banyak kenikmatan yang kau berikan kepada saya khususnya...tuhan di sisa sisa umur ini saya akan memperbaiki segala kesalahan yang tlah saya lakukan teruslah mendidik aku dalam melangkahkan kaki ini di dunia yang kau rohmati ini...