Cara mendidik
mama dan papa emang sangat begitu kontras bagaikan bumi dan langit, mama begitu
lembut sedangkan papa begitu kasar dan sering mengandalkan tangannya yang
maju, tapi itu hanya saat memarahaiku, beda lagi dengan saat memarahai ke dua
adekku
Hal yang
paling menyebalkan saat saya bilang sama papa kalo aku ingin menikah, papa
bukannya mendukung dan memberi nasehat kepada aku tapi papa malah mencela “apa!!!kamu
mau menikah ko, kamu bisa apa dan akan kamu beri makan apa istrimu nanti” kata
papa dengan nada yang cukup tinggi
tapi beda dengan mama yang langsung membela aku “sudah...sudah...sudah pa, papa gak
boleh kasar gitu sama ricko,ricko itu sungguh-sungguh pa, dan pasti ricko akan
berusaha” kata mama dengan nada yang halus dan membelaku
akhirnya papa menyetujui dan memberikan beberapa nasehat yang cukup masuk akal
bagiku
Setelah melewati
debat antara mama dan papa, akhirnya aku dan keluargaku pergi ke semarang untuk
melakukan sebuah lamaran dan tentunya membicarakan sebuah hari yang pas buat
melangsungkan sebuah pernikahan,pada saat itu saya seneng banget karna bentar
lagi saya akan mempunyai sebuah keluarga sendiri
Akhirnya
tibalah aku menikah dengan wanita pilihanku,hatiku sangat senang bisa
melangsungkan pernikahan yang cukup meriah,karna mama akan melakukukan apa saja
demi kebahagianku,dan dari keluarga dy pun sangat banyak yang datang ke
tangerang karna emang kami melangsungkan pernikahan di kota tangerang
Setelah
menikah mama dan papa memberikan kepadaku sebuah mobil,tempat usaha dan 1 rumah
cluster lengkap dengan perabotannya,karna aku dah menikah jadi aku harus
belajar mandiri mengelola usaha sendiri yang menjadi cabang pertama dari usaha
mama dan papaku,yang dah dulu berdiri dan berada di puncak kesuksesannya,smoga
saya bisa mengikuti langkah mama dan papaku dalam membangun usaha ini amiim
Tak terasa
rasanya kini istriku dah mulai mengandung anak kami yang pertama dan tak lama
lagi istriku akan melahirkan buah dari cinta kita,istriku karna sering aku
tinggal saat aku ke tempat usaha,jadi istriku memboyong ke dua orang tuanya
tinggal satu rumah dengn kami,untuk menemaninya di kala aku gak ada di
rumah,karna mama dan papa kerja setiap hari dari pagi sampai sore hari,dan mau
tak mau saya harus mengikuti langkah-langkahnya
Pada hari itu
sekitar jam 3 sore aku mendapatkan telvon dari istriku bahwa dy sudah di rumah
sakit ingin melahirkan,aku seneng ingin mempunyai seorang anak yang
pertama,akhirnya akupun menuju ke rumah sakit itu di mana ke dua orang tua
istriku sudah di sana menunggu anaknya yang sedang melahirkan,akupun was-was
dalam menunggu kelahiran anak pertama dari buah cinta kami,ta lupa pun aku
telvon mama “halo ko ada apa” Tanya mama,
saya pun menjawab “mama istriku mau melahirkan kami smua dah ada di rumah sakit,mama
ke sini ya sekarang” sahutku sambil dengan nada yang terputus-putus
‘ya dah ko,mama ke situ sekarang,kamu
yang tenang ya,mama bentar lagi datang kesitu” jawab mama sambil menenangkan
hatiku
Tak lama
kemudian akhirnya mama pun datang di temani mama,dan akaupun langsung memeluk
mama,emang diriku seperti anak-anak yang ta punya sifat dewasa sama sekali.aku
harus mengandalkan mama ku di setiap urusanku,akhirnya aku mendengar tangisan
anak sya yang pertama kali,kami smua sangat senang mendengarkan itu,seorang
suster memangil nama saya “pak ricko,selamat bapak tlah menjadi seorang
ayah,dan jenis kelamin anak bapak perempuan” si suster dengan nada yang halus
member tau kami smua “alhamdulilah ya allah trima kasih engkau tlah memberi
keselamatan kepada istri dan anak kami’ sahutku dan ku ucapkan syukur kepada
allah
Setelah beberapa
menit akupun menemui istriku dan ta lupa ku kecup keningnya sambilku bilang ke
istriku “sayang kita tlah resmi menjadi ayah dan ibu kita di karuniai sebuah
anak perempuan” dan istriku hanya tersenyum sambil menggengam tanganku
Setelah beberapa
hari menginap di rumah sakit pasca persalinan anak kami,dan aku pun melanjutkan
aktivitas seperti biasa di pagi sampai sore hari saya menjaga toko,setelah itu
saya pulang kerja melihat anak di kamar dan langsung mandi,setelah mandi aku
langsung masuk ke kamar,setelah malam aku biasanya langsung main ke rumah
mama,selain cerita aku malah sering makan malam di rumah mama,dari pada makan
malam di rumah sendiri yang di masakin oleh istriku
Bersambung ya…..