Minggu, 16 November 2014

tuhan,,,aku d ciptakan untuk siapa 3

Krna kebiasanku yang jarang menyapa anakku sendiri, jangankan untuk menyapa di saat aku pulang kerja, anakku sudah berada di kamarnya bersama nenek dan kakenya, aku tak punya waktu untuk anakku, di saat hari minggu anakku minta jalan-jalan bersamaku dan mamanya, aku slalu bilang ke istriku “maaf mama saya harus jaga toko demi menafkahi mama dan anak tercinta kita” istriku bilang “terseerah kamu aja pa mau gimana,oya pa kalo papa dah merasa bosan denganku jangan seperti ini caranya lebih baik ceraikan aku saja pa” jawab istriku dengan nada yang begitu kecewa ama aku,dan akupun terkejut oleh pertanyaan istriku yang begitu marah hingga bilang minta cerai, akupun hanya diam dan langsung saya berangkat ke toko
Emang aku akui saat ini dan ku sadari betapa cueknya aku sama istri dan anakku sendiri. Dan aku tak pernah menyempatkan diri untuk mengenal lebih dalam perkembangan anakku sendiri, seolah olah mereka hanya membutuhkan duit di bandingkan dengan kasih sayangku sebagai seorang suami dan ayah dari anakku, entah kenapa aku mempunyai sifat seperti ini, aku lebih mendengarkan kata mama dari pada suruh mendengarkan kata istriku terlebih lebih mendengarkan diri saya sendiri
Setelah sampai toko saya telvon mama dengan apa yang tlah di ucapkan istriku yang seolah-olah minta cerai dariku,mungkin emang sifatku yang sangat keterlaluan yang slalu menomor tigakan keluarga, setelah urusan toko dan mama, dalam kondisi ini saya hanya mengandalkan mama,entah sampai kapan saya akan begini,yang tak berani ambil keputusan seorang diri
Karna konflik yang semakin memanas akhirnya istriku ta betah lagi dan benar benar minta cerai dariku,dan keputusan istriku di dukung oleh ke dua ortunya,tapi itu lah mama yang slalu ingin menang sendiri mamapun menyetujui perceraian kami dan kami pun sepakat bercerai

Aku masih harus menanggung biaya hidup anakku yang mulai masuk sekolah taman kanak-kanak,walaupun aku tak bisa melihat anakku setiap hari tapi aku smua ini adalah keslahanku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar