Sobat
sering lihat dunk tukang parkir di pinggir jalan,di manapun kita memarkirkan
kendaraan kita pasti kita akan melihat yang namanya tukang parkir,yang
memberikan sambutan dengan hangat dank has ala tukang parkir,terus apa ni
pelajaran yang kita bisa ambil dari tukang parkir ini
Lihatlah
apa yang bisa di berikan tukang parkir demi uang dua ribu rupiah ya,mereka rela
memberikan pelayanan yang jauh lebih berisiko dari pada nilai parkir itu
sendiri,maksudnya apa sich…..mereka rela memberikan nyawa mereka demi sebuah
kenyamanan dalam service,ya mereka rela berdiri di tengah jalan demi mobil yang
parkir di sebuah area mereka bisa keluar dari parkiran tersebut dengan aman
tampa ada goresan sedikitpun dan mungkin debu pun takkan berani mendekatinya hehe,sungguh
service yang sangat memuasakan buat kita.hanya denga uang dua ribu rupiah,kita bisa
menitipkan sebentar kendaraan kita pada tukang parkir ini,dengan hati yang tenang karna ada yang menunggu dengan penuh semangat,,,,
Sobat
itulah pelajaran yang kita ambil dari tukang parkir ini,,,mereka memberika
service yang sangat memuaskan yang tak bisa kita haragai dengan uang dua ribu rupiah,coba kita dengan uang dua ribu rupiah kita bisa mendapatkan apa?kalokita ke
warung paling Cuma dapet permen 4 kalo gak minuman 2 gelas.tapi jika kita
berikan kepada tukang parki,kita akan mendapatkan fasilatas bintang 5 beda
banget dengan fasilatas yang di berikan perusahaan2 parkir,mereka hanya
mempunyai bangunan yang bagus tapi dari segi service sangat di bawah dengan pelayanan tukang parkir yang di berikan di pinggir jalan
Saat
kita memasuki ke gedung parkir kita tidak mendapatkan sambutan yang khas dari
tukang parkir di pinggir jalan,apalagi sekarang smua dah serba mesin kita di
sambut oleh mesin.smoga dengan sebuah tulisan ini kita bisa mengharagai profesi
tukang parkir yang sangat kita hormati dan mereka setiap kali kita berikan uang
parkir mereka masih bilang trima kasih,sungguh kata-kata yang sangat langka
kita dengar di era zaman modrn seperti ini
Trima kasih tukang parkir
di mana pun kalian berada patuhilah rambu-rambu lalu lintas tugasmu sungguhlah berat,dan
kami pun tak kan sanggup bila seharian panas-panassan di jemur di bawah
teriknya matahari belom lagi di kala musim hujan meraka rela kena air hujan
demi mengeluarkan sebuah kendaraan dan memberikan aba-aba pada mobil lainnya
tuk pelan-pelan karena pelanggan yang di sayangi akan meninggalkan area parkirnya RJ menggali sebuah peristiwa jadikan sebuah inspirasi
bila ada kata2 yang kurang berkenan maaf saya karna saya baru belajar menulis,mohon berikan komennya jika berkenan atau follow twitter saya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar