Senin, 08 September 2014

belajar dari tukang parkir



Sobat sering lihat dunk tukang parkir di pinggir jalan,di manapun kita memarkirkan kendaraan kita pasti kita akan melihat yang namanya tukang parkir,yang memberikan sambutan dengan hangat dank has ala tukang parkir,terus apa ni pelajaran yang kita bisa ambil dari tukang parkir ini
Lihatlah apa yang bisa di berikan tukang parkir demi uang dua ribu rupiah ya,mereka rela memberikan pelayanan yang jauh lebih berisiko dari pada nilai parkir itu sendiri,maksudnya apa sich…..mereka rela memberikan nyawa mereka demi sebuah kenyamanan dalam service,ya mereka rela berdiri di tengah jalan demi mobil yang parkir di sebuah area mereka bisa keluar dari parkiran tersebut dengan aman tampa ada goresan sedikitpun dan mungkin debu pun takkan berani mendekatinya hehe,sungguh service yang sangat memuasakan buat kita.hanya denga uang dua ribu rupiah,kita bisa menitipkan sebentar kendaraan kita pada tukang parkir ini,dengan hati yang tenang karna ada yang menunggu dengan penuh semangat,,,,
Sobat itulah pelajaran yang kita ambil dari tukang parkir ini,,,mereka memberika service yang sangat memuaskan yang tak bisa kita haragai dengan uang dua ribu rupiah,coba kita dengan uang dua ribu rupiah kita bisa mendapatkan apa?kalokita ke warung paling Cuma dapet permen 4 kalo gak minuman 2 gelas.tapi jika kita berikan kepada tukang parki,kita akan mendapatkan fasilatas bintang 5 beda banget dengan fasilatas yang di berikan perusahaan2 parkir,mereka hanya mempunyai bangunan yang bagus tapi dari segi service sangat di bawah dengan pelayanan tukang parkir yang di berikan di pinggir jalan
Saat kita memasuki ke gedung parkir kita tidak mendapatkan sambutan yang khas dari tukang parkir di pinggir jalan,apalagi sekarang smua dah serba mesin kita di sambut oleh mesin.smoga dengan sebuah tulisan ini kita bisa mengharagai profesi tukang parkir yang sangat kita hormati dan mereka setiap kali kita berikan uang parkir mereka masih bilang trima kasih,sungguh kata-kata yang sangat langka kita dengar di era zaman modrn seperti ini
Trima kasih tukang parkir di mana pun kalian berada patuhilah rambu-rambu lalu lintas tugasmu sungguhlah berat,dan kami pun tak kan sanggup bila seharian panas-panassan di jemur di bawah teriknya matahari belom lagi di kala musim hujan meraka rela kena air hujan demi mengeluarkan sebuah kendaraan dan memberikan aba-aba pada mobil lainnya tuk pelan-pelan karena pelanggan yang di sayangi akan meninggalkan area parkirnya 

               RJ menggali sebuah peristiwa jadikan sebuah inspirasi

bila ada kata2 yang kurang berkenan maaf saya karna saya baru belajar menulis,mohon berikan komennya jika berkenan atau follow twitter saya @robyjagadidaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar